Friday, February 1, 2013

Ketika Waktu Terbang Cepat

Saya baru saja akan mengakhiri jam kerja di kantor untuk malam ini lalu teringat belum periksa email hari ini. Ada email baru yang masuk, dari mahasiswa ITB yang mengabarkan adanya program Kampanye tentang "Aku Masuk ITB 2013". Kampanye untuk mengabarkan kepada dunia (emm, maksudnya siswa siswi SMA/SMK) bahwa meskipun biaya pendidikan mahal, percayalah tidak ada yang putus pendidikan di ITB karena permasalahan ekonomi. Isi email ini tentu saja menwarkan pada alumni (seperti saya) untuk berpartisipasi dalam program ini baik itu lewat dukungan fisik (dana) maupun non fisik (ide dan doa) misalnya. Sejujurnya, sebagai manusia 'bukan dari kalangan atas' yang Alhamdulillah pernah sekolah di ITB, saya sangat setuju dengan kampanye seperti ini. Tidak banyak yang tahu (bahkan orang - orang disekitar saya) bahwa meskipun pendidikan di ITB cukup mahal dan semakin mahal, tapi banyak beasiswa yang berseliweran disana. Proses permohonannya tidaklah begitu sulit. Insya Allah biaya SPP terjamin, biaya hidup pun ada beasiswanya. Saya pun sekolah disana berkat beasiswa. 
Yah begitulah. Hanya saja saya sedang berfikir, sejak tahun kemarin cukup banyak mahasiswa yang menghubungi saya dalam rangka mengabarkan bahwa ada peluang berinfaq di acara mereka.  Saya tidaklah berkeberatan, meskipun tidak banyak yang bisa saya keluarkan dengan mengandalkan gaji saya sebagai karyawan. Namun, 6-7 tahun yang lalu pun saya seperti mereka, mengandalkan database alumni dari unit  ntuk email dan telpon sana - sini, berharap para alumni bersedia membantu. Ketika kesulitan mengumpulkan dana sesuai kebutuhan acara, saya selalu berharap ada alumni yang berbaik hati mencukupi atau setidaknya menambahi kekurangan itu. Toh event ini untuk menyebarkan kebaikan. Kini, saya berada pada posisi alumni. Saya merasa begitu cepat waktu telah berlalu, saya sudah lulus, sudah lama bekerja. Dan tentu, sudah tidak lagi membuat proposal untuk diajukan pada alumni. Semoga kelak saya bisa membantu mereka lebih banyak dari yang saya mampu sekarang. Dan tetap dapat berkontribusi meski bukan lagi mahasiswa ITB dan anggota unit kemahasiswaan. :)

Bagikan

Jangan lewatkan

Ketika Waktu Terbang Cepat
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.