Berapa langkah lagi aku bisa menyusulmu?
Aku menghitung jarak kita
Dua puluh langkah kira-kira
Kuperlambat langkahku
Ah, tapi irama jantungku berkejaran
Semoga kau tak mendengarkan
dan pepohonan masih merahasiakan
Tapi aku curiga mereka berbisik pada angin
Ah, mengapa aku tersipu?
Malu pada angin yang sepertinya tahu rahasiaku
Tak mampu menahan senyum di belakangmu
Angin lalu menjatuhkan dedaunan kering
menari – nari di belakang punggungmu
matahari menyorotkan sinarnya padamu
kini aku dan kamu berada di antara ruang
yang disediakan dedaunan yang melayang
bagaimana mungkin aku bisa melanjutkan langkah?
kita masih berjeda
kau membalik badan
Apa yang membuatmu begitu lama berjalan?
Tanyamu, memandangku yang mematung
Aku hanya tersenyum
Mempercepat langkah
Lihatlah kau masih menunggu
Agar aku membersamaimu
Dalam jalan satu tujuan yang kita tempuh
Jalan yang mendefinisikan arah aku dan kamu
#30dayswritingchallenge
#30DWCJilid5
#Squad1
#day7
Bagikan
Jalan
4/
5
Oleh
Tiech