Monday, May 1, 2017

Catatan di Tengah Kepayahan

Dalam kehidupan, sungguh kita dihadapkan pada beragam amanah yang mesti ditunaikan. Baik dalam pekerjaan, dalam keluarga, maupun dalam hubungan dengan orang lain. Kehidupan yang dipenuhi beragam aktivitas dan kesibukan. Ada waktu untuk sendiri, ada waktu untuk orang lain. Tak jarang kita menghadapi berbagai kesulitan. Entah itu datangnya dari situasi yang membuat dilematis, tekanan, bahkan mungkin perselisihan dan konflik ketika berurusan dengan orang lain. 

Semua hal terasa menyulitkan. Langkah kaki terasa semakin berat. Memandang ke depan dan begitu banyak tanggung jawab yang ingin diselesaikan. Sedangkan waktu tak pernah menunggu. Setiap detik dan menit pergi tidak pernah basa-basi untuk menanyakan apakah kita sudah siap menghadapi tantangan kehidupan. 

Kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam jalan hidup kita, bisa jadi menyengsarakan bila tidak paham cara menghadapinya. Ibarat serangan yang bertubi-tubi dari segala arah, kesulitan bahkan dapat memukul dan menghabisi seluruh energi kita untuk mencapai tujuan. 

Seorang teman saya pernah berkata, "kalau capek dan susah, itu tandanya lu hidup." Perkataannya, menandakan bahwa sudah tabiat kehidupan diisi dengan susah dan senang. Bagi saya, kesulitan adalah bentuk kasih sayang. Seberat apapun rasanya kesulitan hidup, tak pernah ia lebih berat dan lebih besar dari anugerah dan kasih sayang Allah SWT. 

Berulang-ulang disebutkan dalam Al Qur;an, bahwa bersama kesulitan ada kemudahan. Sungguh DIA sudah memberikan petunjuk bagi manusia. Kalau dihitung - hitung lagi semua yang manusia didapatkan di bumi, rahmat dan kasih sayangNya tidak sebanding sama sekali dengan persoalan yang kita hadapi. Sebesar apapun itu. Bahwa selalu ada solusi untuk semua masalah yang kita hadapi. Karena Allah sudah menyertakan kemudahan dengan masalah itu. Tergantung diri ini untuk dapat melihatnya, memaknainya, dan mensyukuri diri. 

Seberapa beratnya langkah dan hati menanggung beban kehidupan. Bacalah lagi firmanNya. Bacalah berulang - ulang. Bahwa berserta kesulitan ada kemudahan. Beserta kesulitan ada kemudahan. Dan rasakan, bahwa mengatakan ini penuh keyakinan pun, hati akan terasa lapang. Karena yakin akan janji Allah, Rabb penguasa alam.


 
#30DaysWritingChallenge
#30DWCJilid5
#Day21
#Squad1

Bagikan

Jangan lewatkan

Catatan di Tengah Kepayahan
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.