Monday, July 24, 2017

Tentangmu, di Toko Roti

Kerinduan...
tak akan menghilang
kan selalu kurasa
tak mampu ku menghindar...
-Sheila Majid, Kerinduan
kenangan tentangmu tiba-tiba berkelebat
ketika aku menjalani trotoar di jalan Braga ini

Hari itu kita berjalan kaki
dari sebuah hotel tua di jalan Asia Afrika
lalu kau bilang, "Di sini ada toko roti legendaris"
salah satu yang enak di Kota Bandung ini

Harum roti bercampur aroma perabotan tua begitu terasa ketika aku memasuki toko itu
kau tahu, tempat mereka memajang kue sudah tak lagi di tempat yang sama
seperti saat kita kesana

Aku kini duduk di salah satu sudutnya
segelas teh tawar hangat menemani
baru saja diantar seorang yang cukup renta
tapi sangat hangat senyumannya

Toko roti ini bukan yang pertama
ada berapa banyak lagi
tempat legendaris di kota
yang kau kenalkan padaku

barisan pepohonan di Jalan Cipaganti
juga kursi di sudut sebuah kedai cheesecake
mencatat dengan baik derai tawa dan airmata
yang terekam dalam kisah kita

embun di sudut mataku menetes ke dalam gelas
ku berharap ia tak berubah
menjadi jeram yang berarus deras
mengalirkan rindu yang kini ingin lekas kusembunyikan
dalam sepotong roti kadet dan cangkir teh ini

Tapi arus rindu ini terlalu kuat
teh ini mengingatkanku padamu

pelukan hangat yang kau berikan
di saat-saat terburuk
dalam hidupku

Seandainya kau mau duduk di sini
aku ingin menunggumu, di toko roti ini
bercerita kita tentang cita-cita
berkisah kita tentang cinta

Tapi, pendar cahaya dari mentari senja
membawaku kembali pada hari itu
hari terakhir kita berjumpa

Aku duduk di depanmu
sambil menahan air mataku

kau tahu betapa aku rindu
ingin memelukmu
namun kau yang didepanku
hanyalah jasad kaku

dan kau yang di depanku kini
di toko roti ini
hanyalah bayang yang sebentar lagi
menghilang bersama angin

lalu, kemanakah akan kubawa
rasa rindu yang tak sempat berlabuh ini? 

-teruntuk bu Ade, my best friend and sister.

#day18
#30DWCJilid7
#Squad8

Bagikan

Jangan lewatkan

Tentangmu, di Toko Roti
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

1 comments:

Tulis comments
avatar
7:57 AM

Wah, keren puisinya....

Reply