Sunday, July 16, 2017

Senjamu




Dan perjalanan ini membimbingku pada sebuah kisah
masa kecilmu yang tiba-tiba berkelebat di kepalaku
kisahmu menggema dalam dinding hatiku
menjamah perih yang tersisa dari cerita yang lalu
Duhai wanita yang amat kusayangi
bagaimana engkau hidup selepas petaka
datang memecah masa kecilmu yang bahagia?


Kini...di senjamu....
cerita masa lalu seakan baru terjadi tadi pagi
dan aku selalu siap menjadi labuhan
kisah berulang yang kau nyanyikan

Kau selalu bilang padaku
tak perlulah aku menemani mu di senja ini
tak kuhalangi hidupmu
pergilah, kemana pun yang ingin kau tuju
aku selalu setuju
Selama di sana kau temukan bahagiamu

Duhai yang tak pernah berhenti
menyebut namaku dalam doanya
Mengapa aku harus mencari bahagia
Di tanah orang-orang asing
Bila bahagia dunia akhiratku
Ada di bawah telapak kakimu

Aku ingin bersamamu
memilin harapan dalam doa
menyeka lelah masa lalu
yang menggelayut di matamu

Bunda, ini pilihanku
menjadi tempatmu bersandar
menjadi tangan dan kaki yang menuntunmu berjalan
menjadi tempat kau mengaduh lukamu
memeluk lirihan kalbumu
menjalin serabut suka dan duka
di senjamu
Sambas, 16 Juli 2017

#Day10
#30DWCJilid7
#Squad8

Bagikan

Jangan lewatkan

Senjamu
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.