agar aku bisa membawamu
pada jalan menuju surga?
cinta yang kini bercampur luka
mengalirkan amarah dan benci antara kita
tak cukupkah kata-kata
penawar duka dariku dahulu kala
tak bisakah kau ingat
musim dimana badai datang
dan kita terjebak dalam pusaran
sementara masih belum tampak
akhir dari semuanya
mengapa kini kalimatku membakar hatimu?
menjadi duri yang menyakitkanmu?
tak adakah lagi
embun yang menyejukkan dadamu?
tak adakah lagi
air hujan yang bertabur di dasar jiwamu?
tak adakah lagi
kristal yang mengkilat dari matamu?
bisakah kita menyudahi ini?
amarah yang melukai?
oh, mengapa terasa sakit di kepala?
amarahmu berganti duri
yang terus menusuk seluruh diri
pelan-pelan ku mengusap pelupuk mata
mengganti mendung yang bergelayut di muka
menjadi senyum mencerahkan suasana
biarlah.
biarlah aku mengalah.
biarlah kini kupilinkan pada langit
untuk menurunkan sekeping salju
pada hatimu yang menyimpan bara api
untuk meneduhkan hatiku
yang terasa bagai disinari terik mentari
biarlah kau dan aku menyepi
sibuk dalam perjalanan
menuju rute kedamaian
#Day29
#30DWCJilid7
#Squad8
Bagikan
Sajak Luka
4/
5
Oleh
Tiech